Khamis, 26 Januari 2012

Image Detail

High Frequency (HF) merupakan gelombang radio yang panjang gelombangnya berkisar antara 10-100 meter, dan bekerja pada frekuensi antara 3 - 30 MHz. HF sering kali digunakan dalam komunikasi jarak jauh karena sifat gelombangnya mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfir bumi. Komunikasi radio yang maksimum dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain lokasi pengukuran, frekuensi antara pemancar dengan penerima, serta waktu pengukuran. Pengukuran karakteristik propagasi merupakan kegiatan dasar yang cukup penting untuk rancang bangun sistem komunikasi. Vessel Messaging System (VMeS) merupakan suatu sistem yang diadaptasi dari sistem yang telah ada sebelumnya, yakni Vessel Monitoring System (VMS). Sistem ini mampu menyampaikan pesan dari kapal yang tengah berada di tengah laut dengan kapal lainnya maupun dengan base station (terminal) yang ada di tepi pantai, secara duplex (dua arah). Pada tugas akhir ini akan dilakukan pengukuran terhadap parameter-parameter propagasi yang berpengaruh pada komunikasi radio HF, seperti fading, redaman propagasi dan kecepatan angin. Kemudian mengevaluasi parameter-parameter tersebut sehingga didapatkan karakteristik propagasi di lokasi pengukuran. Dari hasil pengukuran link darat-laut, diperoleh waktu pengukuran terbaik pada malam hari karena rata-rata level daya terima sebesar -74 dBm. Jarak terjauh dimana level daya masih dapat diterima antena penerima dengan baik pada pengukuran malam hari yaitu sejauh 10 km. Dari hasil analisis data yang dilakukan diperoleh nilai tetapan propagasi di daerah Rembang sebesar n=2.613. 


Sabtu, 17 Disember 2011

Komunikasi Optik

Image Detail

Komunikasi optik adalah setiap bentuk telekomunikasi yang menggunakan cahaya sebagai media transmisi, sebuah sistem komunikasi optik terdiri dari pemancar, yang menyandi suatu pesan ke dalam sinyal optik, saluran, yang membawa sinyal tersebut ke tujuan, dan penerima, yang mereproduksi pesan dari sinyal optik yang diterima.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...